Senin, 03 Desember 2012

pengantar bisnis minggu ke 3 s/d ke minggu ke 5


Minggu ke-3

1.                  Bentuk bentuk perusahaan

Contoh FIRMA :
Ø  Law Firm Mujahir Sodruddin & Partners
Ø  LHS Law Firm – Firma Hukum Bisnis di Indonesia
Ø  Adnan buyung nasution & partner
Ø  Adams & co
   

Contoh Perseroan Komanditer (CV) :
Ø  CV. Gema Putra Buana
CV. Abriantama Indosa
Ø  CV. Karya Jaya Abadi
Ø  CV. Silvain Paul

Contoh Perseroan Terbatas :
Ø  PT. Melia Nature
Ø  PT. Medco Energi
Ø  PT. Burner Batubara Indonesia
Ø   PT. Nusa Persada
Ø  PT. Grundfos pompa

Contoh Persero :
Ø  PT Garuda Indonesia Airways
http://tiketpesawat.me/wp-content/uploads/2012/04/logo-garuda.jpg
Ø  PT Pertamina
https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQf--l2vGmJdCKQQyE0sLIswPDUGiHdpZtQDREGOE_laqhJIpO0
Ø  PT PLN
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSRcmPMGC0wiolxenU-EE1gqbfyVa7tPiCKiYnfKosBrTKTgYk5

Contoh PERUM :
Ø  Perum Damri
Ø  Perum Pegadaian
Ø  Perum Peruri
Ø  PNRI (Percetakan Negara RI)
Ø  Perum Perhutani

Contoh PERJAN :
Ø  Perusahaan Jawatan Kereta Api
Ø  Perusahaan Jawatan Pegadaian
Ø  Perusahaan Jawatan Rumah Sakit Hasan Sadikin
Ø   Perjan TVRI
Ø  Perjan RRI (Radio Republik Indonesia)

Contoh Koperasi :
Ø  Koperasi Unit Desa Harapan Tani
Ø  Koperasi Mahasiswa UPN Veteran
Ø  Koperasi KSP Maju Terus
Ø  Koperasi Mahasiswa UNS
Ø  Koperasi Indonesia
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/2/29/Logo_gerakan_koperasi.gif/200px-Logo_gerakan_koperasi.gif








Minggu Ke-4&5

1.      Sebut dan jelaskan kiat berwirausaha yang berhasil!

©      Mencari pasar khusus yang belum tergarap
Identifikasikan sebuah pangsa pasar khusus (niche market) yang kebutuhan utamanya belum terpenuhi oleh kompetitor. Banyak pasar khusus yang seringkali tak tergarap karena dianggap terlalu kecil.

©      Peka terhadap tren terbaru berani memulai
Carilah kebutuhan dan keinginan terbaru dari para konsumen yang tumbuh dari perubahan tren di segi kultural, ekonomi, teknologi yang menjadi sinyal kesempatan pasar baru. Bertindaklah dengan cepat, jangan menunda terlalu lama.

©      Lakukan
Berhenti membuat alasan-alasan. Waktu paling "sempurna" untuk meluncurkan bisnis takkan pernah bisa diprediksi secara tepat dan pasti. Jangan biarkan para bakal calon kompetitor mencuri start dari bisnis yang sebenarnya bisa Anda mulai terlebih dulu. Mulailah bergerak. Ciptakan gol-gol pendek dan deadline yang membawa Anda lebih dekat untuk membuka lahan bisnis baru.

©      Hindari kata-kata yang mematahkan semangat
Abaikan orang-orang yang berkata "Itu tak akan berhasil" atau "Tak akan bisa berhasil kalau kamu melakukannya dengan cara itu". Sesekali, menjauh dari anggapan yang menurunkan semangat dan aturan baku bisa membantu Anda untuk meraih kesuksesan. Perhatikan dan pelajari cara para pebisnis yang sukses di bidang mereka dengan pandangan yang kritis. Pelajari cara mereka bekerja dan program yang mereka lakukan.

©      Eksplorasikan kelemahan competitor
Ambil pandangan kritis terhadap kompetisi Anda dari perspektif konsumen. Dengarkan baik-baik akan kebutuhan dan komplain dari konsumen prospektif saat melakukan telepon sales. Hal ini akan membantu mengidentifikasi kekurangan dan kelemahan kompetitor. Carilah cara untuk menutup kekurangan dari servis dan produk Anda sendiri, lalu perbaiki hal tersebut.

©      Isi kekosongan
Pusatkan pandangan Anda di area yang lupa ditutupi oleh kompetitor Anda. Pelajari bagaimana mengantisipasi area baru yang bisa Anda isi dengan servis atau bisa memposisikan bisnis Anda lebih cepat dari kompetitor Anda.

©      Tenar dengan dana minim
Pikirkan cara bagaimana agar lebih dikenal dengan dana seminim mungkin. Jangan terlalu menutup diri, jadilah kreatif, beranikan diri untuk makin dikenal banyak orang (tapi untuk alasan yang baik).

©      Percaya kemampuan diri
Bangun dan belajar untuk menggunakan kekuatan intuisi Anda. Dengarkan hati Anda. Akan ada saat-saat Anda harus memilih bermain aman atau justru bermain nekat untuk menghadapi tantangan bisnis.

©      Jangan biarkan kesulitan atau kegagalan mengalahkan Anda
Jangan biarkan batasan yang diciptakan oleh orang lain atau keadaan yang menjepit membuat Anda lemah. Banyak wirausahawan yang menutup usaha mereka karena tidak percaya pada diri sendiri. Sebagai wirausahawan, Anda akan menghadapi masa-masa penuh stres yang akan menguji kepercayaan Anda.

©      Jangan berhenti berinovasi
Secara kontinu, carilah cara-cara baru untuk memperkenalkan produk-produk baru dan servis untuk konsumen langganan Anda dan pasar baru yang Anda temui.

2.      Berikan masing-masing 3 contoh usaha franchising local dan asing untuk bidang pendidikan, kesehatan, jasa, makanan/minuman !

Ø  MAKANAN/MINUMAN
Makanan Lokal           : Timlo Solo, J.Co, Soto Bangkong
Minuman Lokal           : Wedang Ronde, Asle, Skuteng
Makanan Asing           : Bread Story, Mc Donald, Wendys, Kafe Dome
Minuman Asing           : Pepsi, Cocacola, Sprit

Ø  PENDIDIKAN
Lokal                           : Primagama, Nurul Fikri, Ganesha Operation
Asing                           : English First, ILP, Direct English

Ø  KESEHATAN
Lokal                           : Apotik K-24, Kimia Farma,  RS Mitra Keluarga
Asing                           : Century Health & Care, Guardian, Aquacia

Ø  JASA
Lokal                           :  PT.Kereta Api Persero, Garuda Indonesia Airlane,  Pos Indonesia
Asing                           : Thai Airlaind,  DHL,

3.      Jelaskan perbedaan antara kewirausahaan dan bisnis kecil!

Kewirausahaan :
Pelaku bisnis yang menerima resiko maupun peluang yang ada karena manciptakan dan mengoperasikan bisnis baru. yang membedakan adalah visi, aspirasi dan strategi.

Bisnis kecil :
Tidak mempunyi rencana untuk pertumbuhan-pertumbuhan yang hebat dan hanya mencari pendapatan yang aman dan nyaman.
Perbedaan antara kewirausahaan dengan bisnis sangat begitu mendasar. Pada umumnya kewirausahawaan memiliki badan hukum yang jelas, sedangkan bisnis kecil jarang yang memiliki badan hukum yang jelas. Selain itu, bisnis kecil sangat bergantung pada lingkungan pasar. Dari sistem managerialnya pun berbeda, sistem managerial kewirausahawan lebih baik dibandingkan sistem bisnis kecil. Kewirausahawan lebih meningkatkan hasil dari suatu produknya, sedangkan bisnis kecil lebih meningkatkanpada laba yang akan didapatkan.

4.       Buatlah 1 contoh denah/lay out misal : mall, rumah sakit setiap kelompok berbeda!

©      Lantai GF

·         A & W (Food)
·         STEAK MOEN MOEN(Food)

©      Lantai 1

·         BEE'S RESTO (Food)
·         DR LEE (Healty)
·         CITRA AKSESORIES ( Other)


©      Lantai 2

·         VILLA CREEPES (Food)
·         ARISMA (Books store)

©      Lantai 3

·         AM-PM (Food)
·         CEMARA DUA(Food)
·         FB RESTO (Food)
·         Italian Pizza (Food)






















0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar